materi prakarya kelas 7 semester 2

 BAB I

KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK

A.     PRINSIP, JENIS, KARAKTERISTIK DAN PENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK
Produk kerajinan merupakan semua yang berkaitan dengan kerajinan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan.
1.      Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak
Limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industri maupun domestic (rumah tangga).

a.      Berdasarkan wujudnya
Pengelompokan limbah berdasarkan bentuk dan wujudnya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1)      Limbah Cair
Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah dan tidak pernah diam. Contohnya yaitu bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna, dan sebagainya.
2)      Limbah Padat
Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat. Limbah padat bersifat kering, tidak dapat berpindah kecuali ada yang memindahkannya. Contohnya yaitu sisa makanan, sayuran, potongan kayu, sobekan kertas, sampah, plastik, dan logam.
3)      Limbah Gas
Limbah gas adalah limbah zat (zat buangan) yang berwujud gas. Limbah gas dapat dilihat dalam bentuk asap. Contohnya yaitu gas pmbuangan kendaraan bermotor.

b.      Berdasarkan sumbernya
Menurut A.K. Hagni, menyatakan bahwa limbah berdasarkan sumbernya dapat dibedakan menjaddi lima, yaitu :
1)      Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, air cucian, dan kotoran. Limbah rumah tangga sering disebut juga limbah domestic.
2)      Limbah Industri
Limbah industry adalah limbah yang berasal dari industry pabrik.
3)      Limbah Pertanian
Limbah pertanian merupakan limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan bertanian. Contohnya yaitu sisa daun-daunan, ranting, cerami, kayu dan lain-lain.
4)      Limbah Konstruksi
Limbah konstruksi adalah material yang sudah tidak digunakan lagi dan yang dihasilkan dari proses konstruksi perbaikan atau perubahan.
5)      Limbah Radioaktif
Limbah radioaktif berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir, baik pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reactor nuklir, maupun pemanfaatan tenaga nuklir untuk keperluan industri dari rumah sakit.

c.       Berdasarkan Senyawanya
Berdasarkan senyawanya, limbah dibedakan menjadi dua, yaitu :
1)      Limbah Organik
Limbah organik adalah sisa atau buangan makhluk hidup yang mencakup tumbuhan dan hewan. Contohnya yaitu sisa-sisa makanan, dedaunan, kotoran manusia, kulit telur, kulit pohon, kotoran hewan, sisa sayuran didapur, dan tulang hewan.
2)      Limbah Anorganik
Limbah anorganik adalah limbah atau sampah yang tidak bias diuraikan kembali oleh decomposer (bakteri). Contohnya yaitu sisa sabun cuci, sampah plastik, sampah kain, limbah pabrik, limbah minyak, sampah botol plastic, dan sampah logam. Limbah organic maupun limbah anorganik dapat dibuat karya kerajinan yang unik.

2.      Jenis dan Karakteristik Limbah Lunak
Berbagai jeni material bias digunakan untuk menbuat kerajinan tangan mulai dari barang bekas/limbah hingga bahan yang bias dibeli di pasaran. Berbagai jenis bahan kerajinan memiliki karakteristik tertentu. Bahan limbah lunak dibedakan menjadi dua yaitu limbah lunak organic dan limbah linak anorganik.
a.      Limbah Lunak Organik
Limbah lunak organik lunak biasa disebut dengan limbah organik basah. Limbah organic basah banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Limbah organik lunak yang dapat dijadikan karya kerajinan yaitu : kulit jagung, kulit bawang, kulit buat, biji-bijian, jerami dan sebagainya.
b.      Limbah Lunak Anorganik
Limbah yang terdiri dari kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk atau diolah secara sederhana. Contohnya yaitu botol plastik, palstik, karet sintetis, Styrofoam, kain perca, tulang belulang, karton, kardus yang tebal, dan lain-lain.

3.      Pengolahan Bahan Limbah Lunak
Limbah lunak organik dan anorganik diolah dengan prinsip-prinsip tertentu. Prinsip pengolahan limbah lunak organic dan anorganik dikenal dengan nama 3R, yaitu :
a.      Reduce (Mengurangi)
Supaya tidak banyak menghasilkan sampah kita bias meminimalisir penggunaan benda-benda sekali pakai yang bias menjadi sampah.
b.      Reuse (Menggunakan)
Orang-orang kreatif biasanya mampu mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna, bahkan bernilai jual.
c.       Recycle (Mendaur Ulang)
Daur ulang adalah proses menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi suatu yang berguna, dan mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, serta mengurangi polusi dan kerusakan lahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam jenis jaringan komputer

KERAJINAN FUNGSI PAKAI

Prinsip Kelistrikan dan Sistem Instalasi Listrik