Kerajinan Berbasis Media Campuran
. Tahukah kamu apa
maksud dari pembuatan kerajinan yang dibuat dengan strategi perubahan seperti
menggunakan bahan berbasis media campuran? Beberapa alasan yang dapat
dikemukakan adalah:
1. adanya kekurangan
bahan baku atau memanfaatkan bahan baku yang tidak banyak jumlahnya,
2. menghindari bentuk
yang monoton,
3. meningkatkan
estetika pada tampilan produk, dan
4. lebih terlihat
modern karena dapat disukai oleh semua kalangan.
A.
Prinsip Kerajinan
Berbasis Media Campuran
Adapun prinsip
perubahan strateginya adalah sebagai berikut :
1. Merupakan
penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu
ketika dilakukan penggabungan, misalnya bahan yang digunakan dapat membuat
bahan lainnya terkikis atau
berkarat dan
sebagainya.
2. Bahan yang
digunakan terdiri dari berbagai jenis. Tidak hanya satu saja melainkan lebih
dari satu, dapat dua, tiga atau lebih. Semua bergantung kepada rancangan kebutuhan
dari produk kerajinan yang akan dibuat.
3. Bahan dapat terdiri
dari bahan homogen, atau heterogen. Misalnya bahan alam dengan bahan alam,
bahan buatan dengan bahan buatan, dapat pula bahan alam dengan buatan. Tidak
terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan, misalnya terjadi
lelehan setelah direkatkan dan sebagainya.
4. Masing-masing bahan
memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan
(estetika) dari sebuah produk kerajinan yang dibuat.
5. Penggabungan bahan
yang dilakukan harus dapat menyatu dengan bahan lainnya, sehingga terjadi
kesatuan dan harmonisasi.
Kerajinan berbasis
media campuran dengan penciptaan bentuk baru diperlukan pembuatan rancangan
yang tepat. Rancangan yang dibuat juga harus mempertimbangkan bentuk yang
seperti apa yang diinginkan pada produk kerajinan yang akan dibuat. Di bawah
ini beberapa petunjuk sebelum melakukan perancangan produk, agar tercipta
bentuk produk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik.
1. Menyederhanakan
Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media
Campuran (Stilasi)
Menyederhanakan bentuk
dengan cara mengurangi atau menambah bentuk, prinsip yang harus dilakukan dalam
tahap perancangan adalah sebagai berikut:
1) pesan eksplisit
pada produk harus jelas, apakah sebagai produk fungsional ataukah sebagai
produk hias,
2) pesan yang bersifat
implisit pun harus diperhatikan, apakah produk kerajinan membawa pesan
infomatif atau prestige,
3) bahan yang tersedia
sejak awal dapat menjadi modal perancangan produk kerajinan, namun dapat pula
bahan yang dibutuhkan disiapkan setelah perancangan,
4) produk kerajinan
sebagai materi asal untuk dilakukan penyederhanaan bentuk harus disiapkan,
apakah bentuknya gambar ataupun bentuk langsung,
5) perhatikan
penghematan bahan, agar produksi dapat dilakukan sebanyak mungkin dengan
berbagai bentuk rancangan.
2. Merubah Bentuk
Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Deformasi)
Manusia sebagai insan
senantiasa mendambakan kehidupan yang humanis, suatu kehidupan yang laras,
menyenangkan lahir dan batin. Manusia dengan segala pengalamannya akan selalu
mendahulukan kebahagiaan dan kenyamanan.Untuk beberapa orang kebahagiaan itu
menjadi dambaan dan akan sangat sadar bahwa tiap orang berhak atas kebahagiaan
itu. Di sepanjang perjalanan sejarah peradaban itu, manusia memperlihatkan
ketergantungannya pada kebendaan. Bagai daun dan tangkainya, bahwa keduanya tak
dapat dipisahkan, bahkan keduanya merupakan perpaduan yang erat dan sulit untuk
diabaikan. Pertalian yang erat ini terkadang ditandai dengan latar belakang
budaya. Maka sangat beralasan jika dalam memenuhi kebendaan, manusia berkaitan
erat dengan tujuan agar dapat menjamin tingkat kepuasan pemakainya.
Demikian pula terhadap
strategi perubahan bentuk untuk produk kerajinan. Tentunya hal mendasar di atas
sangat mempengaruhi terbentuknya rancangan baru yang mengarah kepada tingkat
kepuasan
manusia itu sendiri.
Selain dengan cara menyederhanakan bentuk, kerajinan berbasis media campuran
dapat pula dilakukan dengan menggunakan cara merubah bentuk hingga menjadi
bentuk yang benar-benar baru. Hal ini sejalan dengan keinginan manusia yang
mengarah kepada tujuan jangka panjang. Deformasi diartikan sebagai perubahan
bentuk yang terjadi secara permanen. Perubahan bentuk ini harus diimbangi
dengan pengetahuan tetang obyek atau produk asalnya, agar perubahan yang
diharapkan dapat terlihat dengan maksimal.
B.
Jenis dan
Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran
Bahan yang digunakan sebagai bahan dasar untuk kerajinan berbasis media
campuran sangat beragam bergantung pada sumber daya alam dari masing masing
daerah. Jenis bahan alam yang dapat
digunakan adalah ;
kayu, batu, logam, keramik, kulit, serat, dan sebagainya, sedangkan jenis bahan
buatan yang dapat digunakan adalah; plastik, gips, fi berglass, dan sebagainya.
Karaktersitik setiap
bahan tentu berbeda satu sama lain. Sebelum dibuat sebagai karya kerajinan yang
akan dipadukan, maka kita harus memahami sifat dari masing-masing bahan yang
akan kita buat. Seperti logam, beberapa logam memiliki sifat mudah berkarat,
sebaiknya sebelum digunakan logam harus diolah dahulu agar tidak merugikan atau
merusak bahan lainnya. Keramik yang terbuat dari tanah liat juga memiliki sifat
mudah pecah, tentunya jenis bahan ini harus dipadukan dengan sangat hati-hati menggunakan
bahan yang tidak merusak wujudnya, seperti kain atau jenis kertas sehingga
bentuk keramik akan terjaga.
Berikut ini beberapa
bahan dasar dan bahan paduannya yang dapat dikatakan cocok atau padu, untuk
dijadikan bahan campuran dalam produk kerajinan.
1. Batu
2. Logam
3. Plastik
4. Kayu
5. Keramik
C. Produk dan Proses Kerajinan Berbasis Media Campuran
Berikut ini akan
dipelajari produk dan proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran.
1. Batu
Batu terdiri dari batu
permata atau batu mulia dan juga ada batu akik. Batu permata mempunyai nama
dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifi kasikan menurut kekerasannya
yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di
dunia adalah yang berkristal (selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud,
Ruby dan Safir), batu-batu akik jenis anggur seperti biru langit, bungur atau
kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung, saat ini banyak diburu
oleh para kolektor karena kualitas kristalnya. Aneka bentuk, tekstur, dan warna
batu yang menarik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu,
logam, dan lainnya.
2. Logam
1) Bahan kerajinan
logam
Bahan utama yang
digunakan adalah logam, maka logam harus mendominasi dari produk kerajinan ini.
Pemilihan logam harus disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan.
Bahan campuran lainnya adalah kain, rotan, batu, kerang, dan sebagainya.
2) Alat Kerajinan
logam
Alat yang digunakan
tentunya juga alat yang sesuai dengan rancangan kerajinan yang akan dibuat.
Pembuatan kerajinan logam membutuhkan alat khusus yang dari mulai alat
penggiling logam menjadi plat, alat patri, tang lancip, penjepit dan
sebagainya.
3) Produk kerajinan
dari logam berbasis media campuran
3. Plastik
1) Bahan kerajinan
dari plastik
Bahan utama yang
digunakan adalah plastik, maka plastik harus mendominasi dari produk kerajinan
ini. Pemilihan plastik harus disesuaikan dengan rencana pembuatan produk
kerajinan seperti botol, kantong, bekas perobotan rumah tangga dan sebagainya.
Bahan campuran lainnya adalah kayu, kain, logam dan sebagainya.
2) Alat kerajinan dari
plastik
Alat yang digunakan
tentunya juga alat yang sesuai dengan rancangan kerajinan yang akan dibuat.
Pembuatan kerajinan plastik tidak membutuhkan alat khusus. Biasanya yang
digunakan adalah gunting, namun jika ingin digiling atau dipress maka perlu
alat khusus, dapat pula dipanaskan agar dapat dicetak.
3) Produk kerajinan
dari plastik berbasis media campuran
4. Kayu
1) Bahan kerajinan
kayu
Bahan utama yang
digunakan adalah kayu, maka kayu harus mendominasi dari produk kerajinan ini.
Pemilihan kayu harus disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan
seperti kayu jati, mahoni, kayu akasia, kayu jati landa dan sebagainya. Bahan campuran
lainnya adalah kulit, kain, logam dan sebagainya.
2) Alat kerajinan kayu
Alat yang digunakan
tentunya juga alat yang sesuai dengan rancangan kerajinan yang akan dibuat.
Pembuatan kerajinan kayu tidak membutuhkan alat khusus. Biasanya yang digunakan
adalah pahat, amplas, gergaji kayu, mesin bubut dan sebagainya
3) Produk kerajinan
dari kayu berbasis media campuran
5. Keramik
1) Bahan kerajinan
keramik
Bahan utama yang
digunakan adalah tanah liat, maka keramik harus mendominasi dari produk
kerajinan ini. Pemilihan tanah liat harus disesuaikan dengan rencana pembuatan
produk kerajinan seperti tanah liat stoneware dengan bakaran hingga 13000C,
tanah liat merah atau earthenware dengan bakaran hingga 10000C, porcelain dan
sebagainya. Bahan campuran lainnya adalah kulit,
kain, logam dan
sebagainya.
2) Alat kerajinan
keramik
Alat yang digunakan
tentunya juga alat yang sesuai dengan rancangan kerajinan yang akan dibuat.
Pembuatan kerajinan keramik tidak membutuhkan alat khusus. Biasanya yang
digunakan adalah butsir, rol, spon, tali pemotong, alat putar tangan
(handwheell), alat putar kaki, (kickwheell), tungku pembakaran dan sebagainya.
3) Produk kerajinan
dari keramik berbasis media campuran
D. Kemasan Kerajinan berbasis media campuran
Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Pada karya modifikasi
kerajinan berbasis media campuran ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran
dari karya. Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan, terkadang karena
ukurannya sangat besar karya tidak bisa dibuat kemasan. Oleh sebab itu kemasan
dapat dilakukan pada karyakarya yang berukuran kecil hingga sedang, yang mudah
dibawa. Tetaplah mengikuti prinsip bahwa semua bergantung kepada cocok tidaknya
sebuah produk pada kemasannya. Perlu diingat keempat fungsi kemasan yang telah
dibahas pada bagian terdahulu. Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi
prioritas, meskipun yang dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan
tidak langsung dibuang namun dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen.
Dengan demikian penting untuk memikirkan bentuk kemasan yang menarik untuk
dibuat.
Komentar
Posting Komentar